Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Hallo sobat, seringin
dengan perkembangan pesat nya teknologi maka terlahir lah tempat penyimpanan
baru yang bernama Solid State Drive atau biasa orang orang menyebut nya SSD,
yang merupakan perkembangan dari teknologi HDD.
Nah disini ada perbedaan HDD dan SSD.
Hard Disk Drive (HDD) adalah media penyimpanan (storage) informasi digital
berbasiskan magnetic platters yang berputar dengan sangat cepat sebagai memori
dan magnetic heads yang berfungsi sebagai penulis/pembaca memori. Sedangkan,
Solid State Drive (SSD) adalah media penyimpanan (storage) informasi digital
berbasiskan DRAM atau Flash sebagai penyimpanan memori. Lalu sejauh mana
perbedaan antara HDD dan SSD yang merupakan teknologi terbaru media penyimpanan
saat ini, mari kita simak baik -baik
1. Ukuran dan Berat
Komponen atau material yang terdapat
pada HDD, seperti platter, head, dll sangat berpengaruh terhadap ukuran atau
dimensi serta berat dari HDD itu sendiri. Karena teknologi HDD sangat
bergantung pada putaran piringan, hal ini membuat batasan seberapa kecil HDD
dapat diproduksi. Sedangkan SSD terbebas dari batasan tersebut, sehingga ukuran
SSD dapat disusutkan seiring dengan perkembangan jaman. SSD yang tersedia sekarang adalah 2,5 inci, itu
berarti SSD ini hanya diperuntukan untuk penggunaan laptop. Seiring dengan
semakin kecilnya ukuran laptop dan semakin banyaknya pengguna PC tablet untuk
menjelajahi web, Anda akan melihat kemampuan SSD yang dapat beradaptasi dengan
mudah dengan ukuran laptop/tablet.
2. Komponen dan Prinsip Kerja
HDD merupakan kependekan dari Harddisk
Drive, sedangkan SSD adalah singkatan dari Solid State Drive.HDD tersusun atas
komponen mekanik dan elektronik.
Bagian mekanik HDD terdiri atas
piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Proses penulisan dan pembacaan
data dilakukan dengan melalui proses mekanik di mana piringan diputar oleh
motor dan ujung dari lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang
mengolah( baca dan tulis) data, menempel pada piringan yang berputar dan
melakukan aktivitas penulisan dan pembacaan data.
Secara umum, proses pengolahan data HDD
dilakukan atau terjadi karena sinergi antara aktivitas mekanik dan elektrik.
SSD dalam memproses data, menulis dan membaca data tidak didukung oleh proses
mekanik, dalam SSD tidak ada komponen mekanis seperti motor dan lengan serta
piringan yang berputar.
Pada SSD hanya terdapat komponen
elektronik seperti Intergrated Circuit atau IC, micro chip dan komponen
elektronik pendukung lainnya seperti kapasitor. Semua proses pembacaan dan
penulisan data dilakukan secara elektrik sama seperti proses yang terjadi pada
Flashdisk dan memori RAM.
3. Kecepatan
Baca dan Tulis Data
Pada bagian inilah SSD menunjukan
perbedaan yang sangat signifikan. Kecepatan baca tulis SSD bahkan 8 kali lebih
cepat dibanding dengan HDD. PC yang terpasang SSD dapat melwati proses booting
dalam hitungan detik, pastinya tidak melebihi 1 menit. Sedangkan waktun yang
dibutuhkan HDD lebih lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak
lebih cepat bila dibandingkan dengan SSD.
Salah satu faktor penyebabnya adalah SSD
tidak menggunakan piringan berputar atau faktor mekanik sangat membatasi
kemampuan elektronik dari HDD.
4. Efek yang ditimbulkan
HDD menerapkan unsur mekanik, sehingga
menghasilkan efek samping yang buruk antara lain :
a. panas yang berlebihan
b. konsumsi daya listrik yang tinggi
c. Putaran motor dan piringan
menimbulkan suara noise yang tinggi
Pada SSD, karena tidak memiliki unsur
mekanik maka efeknya adalah:
a. Panas atau suhu SSD tidak setinggi
HDD.
b. Konsumsi daya listrik sangat kecil,
SDD cukup butuh daya kurang dari 1 watt sedangkan jika HDD bisa mencapai 10
watt
c. Tidak ada putaran motor dan piringan
membuat SDD sama sekali tidak berisik.
5. Fragmentasi
Karena bentuknya yang spiral, HDD sangat
baik untuk menyimpan file-file yang berukuran besar yang terletak pada blok
yang berdekatan. Dan ketika kapasitas HDD mulai penuh, file-file yang sudah
tersimpan dapat terpencar, inilah yang dikenal dengan istilah
fragmentasi. Efek dari fragmentasi ialah turunnya kinerja dari HDD itu
sendiri. Dalam keadaan ini, untuk memulihkan kinerja dari HDD, biasanya kita
melakukan defrag untuk memulihkannya. Sedangkan pada SSD kita tidak perlu
pusing memikirkan persoalan tenang fragmentasi karena data tersimpan pada chip
flash.
6. Harga
SSD dijual dengan harga yang sangat
mahal per GB-nya. Mahalnya harga SSD bisa mencapai 9 kali lipat bila
dibandingkan dengan HDD.
Lantas sobat pilih yang
mana nih untuk Pc nya.. tetap pada HDD atau beralih ke SSD. hehhehe
0 komentar:
Posting Komentar